Dalam dunia jurnalisme yang terus berkembang, menemukan topik yang menarik untuk artikel adalah bagian penting dari pekerjaan. Untuk menjelaskan proses ini, mari kita telusuri beberapa sumber utama yang diandalkan para jurnalis untuk menghasilkan konten editorial, berdasarkan data terkini. Hal ini tidak hanya akan memberikan wawasan tentang alur kerja jurnalis, namun juga membantu para profesional PR untuk memahami bagaimana cara menyampaikan cerita mereka dengan lebih baik.

1. Siaran Pers (68%)

Siaran pers tetap menjadi landasan untuk menghasilkan ide cerita. Menurut data, 68% jurnalis menganggap siaran pers sebagai sumber yang paling dapat diandalkan untuk membuat konten. Hal ini karena siaran pers memberikan informasi yang ringkas, terstruktur, dan layak diberitakan langsung dari sumbernya. Siaran pers menawarkan kepada jurnalis narasi yang siap pakai, lengkap dengan kutipan, statistik, dan informasi kontak, yang menyederhanakan proses pengembangan berita.

Kiat untuk para Profesional PR: Pastikan siaran pers Anda dibuat dengan baik, tepat waktu, dan relevan. Soroti sudut pandang yang layak diberitakan dan berikan informasi yang jelas dan faktual. Menyertakan elemen multimedia seperti gambar atau video juga dapat membuat siaran pers Anda lebih menarik bagi para jurnalis.

2. Presentasi Langsung (47%)

Penawaran langsung juga sama pentingnya, dengan 47% jurnalis menganggapnya sebagai sumber utama untuk topik artikel. Pitching langsung melibatkan pesan pribadi dari seorang profesional PR atau perwakilan perusahaan, yang mengusulkan ide cerita tertentu. Pitching ini disesuaikan dengan tema dan publikasi jurnalis, sehingga meningkatkan peluang cerita untuk diangkat.

Kiat untuk para Profesional PR: Teliti jurnalis dan pekerjaan mereka sebelumnya sebelum melakukan presentasi. Personalisasikan pesan Anda, dan jelaskan dengan jelas mengapa cerita Anda cocok untuk audiens mereka. Bersikaplah ringkas dan langsung pada intinya sambil menawarkan informasi eksklusif atau sudut pandang yang unik juga dapat membuat presentasi Anda menonjol.

3. Pakar Industri (47%)

Para jurnalis juga sangat mengandalkan para pakar industri untuk mendapatkan wawasan dan komentar yang berwibawa, dengan 47% menyebutkan mereka sebagai sumber penting untuk ide cerita. Para ahli memberikan kedalaman dan kredibilitas pada artikel, menawarkan opini, analisis, dan prakiraan yang memperkaya konten.

Kiat untuk para Profesional PR: Bangunlah jaringan para ahli yang kredibel di industri Anda yang bersedia berbicara kepada media. Tawarkan akses kepada para ahli ini kepada jurnalis untuk wawancara atau kutipan. Memberikan komentar ahli tentang topik yang sedang hangat juga dapat memposisikan merek Anda sebagai pemimpin dalam industri.

4. Kantor Berita (37%)

Kantor berita seperti AP, Reuters, dan AFP dipercaya oleh 37% jurnalis untuk mendapatkan ide cerita. Kantor-kantor berita ini menyediakan aliran berita terkini, informasi latar belakang, dan laporan mendalam tentang berbagai topik, sehingga para jurnalis selalu mendapatkan informasi tentang perkembangan terbaru.

Kiat untuk para Profesional PR: Meskipun Anda mungkin tidak memiliki kendali langsung atas konten kantor berita, tetap mengikuti perkembangan laporan mereka dapat membantu Anda mengidentifikasi topik yang sedang tren dan menyelaraskan presentasi Anda. Selain itu, jika berita atau acara Anda diambil oleh kantor berita, hal ini akan meningkatkan kemungkinan liputan yang lebih luas.

5. Berita Perusahaan/Ruang Pers (33%)

Berita perusahaan dan ruang pers adalah sumber utama bagi 33% jurnalis. Platform ini menawarkan repositori siaran pers, laporan keuangan, pengumuman produk, dan informasi perusahaan terkait lainnya. Platform ini berfungsi sebagai toko serba ada bagi para jurnalis yang mencari informasi latar belakang atau ide cerita yang berkaitan dengan perusahaan tertentu.

Kiat untuk para Profesional PR: Pertahankan ruang pers yang selalu diperbarui dan mudah dijelajahi di situs web perusahaan Anda. Sertakan berbagai sumber daya seperti siaran pers, biografi perusahaan, gambar beresolusi tinggi, dan klip video. Pastikan untuk memperbarui bagian ini secara teratur dengan konten baru agar jurnalis terus datang kembali.

Kesimpulan

Memahami di mana para jurnalis menemukan ide cerita mereka dapat secara signifikan meningkatkan strategi PR Anda. Dengan berfokus pada pembuatan siaran pers berkualitas tinggi, membuat presentasi yang dipersonalisasi, terhubung dengan para pakar industri, mengikuti perkembangan laporan kantor berita, dan mengelola ruang pers yang informatif, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan liputan media. Dalam lanskap media yang kompetitif saat ini, menyelaraskan upaya PR Anda dengan kebutuhan dan preferensi jurnalis adalah kunci keberhasilan.

Dengan memanfaatkan wawasan ini, para profesional PR dapat mendukung jurnalis dengan lebih baik dalam upaya mereka untuk mendapatkan cerita yang menarik, yang pada akhirnya mengarah pada hubungan media yang lebih efektif dan pembangunan merek yang sukses.

Sumber data ini berasal dari Keadaan media 2024 (dalam bahasa Swedia).

Bagikan postingan blog